Feeds RSS
Feeds RSS

Kamis, 03 Maret 2011

Fakta dari Sebuah Senyuman

Senyum adalah sebuah ekspresi universal.
Senyum adalah sebuah ekspresi universal yang dikenali oleh seluruh budaya di dunia dengan persepsi yang sama. Senyum adalah alat transaksi yang paling bernilai di muka bumi. Otot yang berkontaksi karena sebuah senyuman, jumlahnya lebih sedikit daripada otot yang digunakan untuk marah. Jadi, senyum itu mudah dan murah.

Senyum itu baik dari pada marah, sedih dan kecewa.
Senyum yang dipaksakan alias senyum palsu, tetap bisa melahirkan rasa bahagia. Hal ini masih lebih baik daripada marah, sedih atau kecewa. Maka, tersenyumlah sebisanya.


Senyum adalah bakat kita sejak lahir.
Ketika lahir, pada dasarnya setiap orang membawa kemapuan untuk bisa tersenyum. Senyum adalah bakat anda. Jadi, jangan disia-siakan.

Senyum adalah bawaan lahir.
Senyum adalah bawaan lahir setiap orang. Setiap bawaan lahir, pasti ada maksud dan tujuannya. Dan itu, pastilah untuk kebahagiaan anda.

Setiap manusia mempunyai kemampuan tersenyum.
Kemampuan itu tidak muncul karena meniru dari orang lain. Bayi buta yang baru lahir juga bisa tersenyum. Bayi juga lebih memilih untuk tersenyum dari pada tidak tersenyum.

Senyum kamu adalah kompetensimu.
Seseorang cenderung dinilai menyenangkan, menarik, tulus, gampang akrab bahkan dianggap lebih kompeten jika sering tersenyum. Tersenyumlah dan jadikan sukses itu lebih mudah.

Senyum menambah rasa percaya diri.
Jika kamu merasa kurang percaya siri, sering-seringlah tersenyum. Itu akan menambah rasa percaya dirimu dan menunjang penampilan kita. Begaimana menciptakan senyum kembali jika itu sudah lama anda buang? Berbuat kreatiflah untuk diri sendiri. Cepat atau lambat, kamu akan menemukan senyummu.

Jika kamu memang sulit tersenyum karena merasa sangat sedih, ikuti tips berikut :
Cobalah kamu ingat lagi, sesuatu yang menyedihkan sekaligus konyol, yang terjadi pada kamu di masa lalu. Ingatlah betapa konyolnya hal itu.
Bisa tersenyum untuk kegagalan, kesedihan dan kekonyolanmu di masa lalu adalah salah satu resep bertahan hidup dan mencapai kebahagiaan.
Senyum itu pada dasarnya murah dan bisa menjadi sedekah.
Kalau belum tersenyum juga, tonton aja acara humor di televisi.
Klo belum tersenyum juga, tidur ajah. Mungkin kalau sudah bangun nanti, kamu udah bisa melupakan hal yang bisa membuat kamu sedih.

Abraham Lincoln pernah mengatakan bahwa sebagian besar orang hampir sebahagia dengan apa yang mereka pikirkan. Kebahagiaan tidak ditentukan oleh apa yang terjadi pada hidup kita, tetapi oleh cara kita bereaksi terhadap apa yang telah terjadi . Luangkan waktu dengan sahabat dan teman-temanmu. Belajarlah lebih banyak dengan tawa, spontanitas, keingintahuan, penerimaan, kegembiraan, kepercayaa, keteguhan dan imajinasimu.

4 komentar:

nancy an'nisaa anggraini mengatakan...

apik pol

kereeennnn

ikka Kusuma mengatakan...

makasih ya :D

ganda trisna untuk berbagi mengatakan...

asyiiiikkkk

ikka Kusuma mengatakan...

makasih ya buat comentnya :)

Posting Komentar