Feeds RSS
Feeds RSS

Senin, 28 Februari 2011

Ketika Sahabat Berubah Menjadi Pacar

Jalinan persahabatan memang bisa menjadikan hari-hari lebih menyenangkan. Kita dapat berbagi cerita, gagasan, dan melakukan aktivitas bersama-sama. Layaknya saudara, kita menjadi satu hati dengan sahabat kita. Bersahabat dengan seseorang mungkin tidak akan terlalu banyak masalah. Apalagi kalau sahabat kita sesama jenis.
Yang menjadi agak rumit kalau bersahabat dengan beberapa orang dan di dalamnya ada cowok dan cewek. Tidak mustahil juga kan seorang cowok sahabatan dengan cewek. So, gimana jadinya kalau dari sahabat kemudian berubah jadi pacaran? Tentu ada perasaan yang berbeda ketika sahabat kita berubah jadi pacar. Berikut beberapa dampak yang terjadi jika sahabat jadi pacar.



Dampak Positif
1.    Hubungan pacaran akan langgeng.
Kenapa? Karena mereka sudah saling kenal luar dalam. Sampai karakter dan kebiasaan buruk masing-masing sudah diketahui. Jadi, tidak perlu bergombal ria lagi untuk memikat hatinya.
2.    Tidak banyak salah paham.
Karena sudah saling kenal dan sering berkomunikasi, perselisihan atau kesalahpahaman bisa diminimalisasi. Segala permasalahan bisa dibahas secara terbuka dan fair.
3.    Saling percaya.
Kita sudah tahu betul siapa sahabat kita. Ketika berkomitmen menjalin hubungan pacaran, tentu kita sudah tahu siapa saja teman-temannya, di mana tempat nongkrongnya, atau hal lainnya. Sehingga kita akan mudah untuk menanamkan saling percaya.
4.    Pacaran bisa lebih serius sampai jenjang pernikahan.
Setelah sahabatan terus pacaran, mau apa lagi? orang tua masing-masing sudah saling mengenal. Tidak sulit untuk meyakinkan orang tua dan meminta restunya untuk menuju jenjang yang lebih serius.

Dampak Negatif
Selain dampak positif, ada juga dampak dampak negatif kalau sahabat jadi pacar.
1.    Hubungan persahabatan dengan sahabat lain terancam bubar.
Biasanya ke mana-mana berlima (misalnya dua cowok, tiga cewek). Tiba-tiba di antaranya ada yang malah jadian. Ya, persahabatannya terancam bubar. Karena kalau sudah jadi pacar, perasaan cemburu akan muncul meskipun sebelumnya tidak ada.
2.    Masalah kecil bisa jadi besar.
Ketika jadi sahabat, masalah kecil bisa saling memaklumi. Misalnya, telat datang atau lupa janji. Tapi ketika jadi pacar, wah masalah itu bisa saja menjadi besar dan sumber percekcokan. Kecurigaan sangat besar karena sudah tahu sisi buruk dari sahabat kita itu. Yang ada bukannya saling percaya, tapi malah saling memperdaya. Bisa-bisa, hancurlah hubungan sebagai sahabat dan sebagai pacar.
3.    Rindu jadi benci.
Perasan rindu ingin ketemu ketika masih bersahabat, akan berubah jadi kebencian ketika hubungan percintaan yang dijalin gagal di tengah jalan. Kita akan sulit merajut kembali hubungan persahatan seperti dulu lagi. Ya, kalau main hati ibaratnya main api, kalau tidak hati-hati bisa kebakar sendiri.
So, pikirkanlah secara matang dan komitmen yang kuat ketika persahabatan berubah menjadi pacaran.

0 komentar:

Posting Komentar